INFJ DOORSLAM

INFJ DOORSLAM
INFJ adalah salah satu kepribadian dalam MBTI (Myers Briggs Type Indicator). Menurut MBTI sendiri, INFJ adalah kepribadian yang paling langkah dari 16 kepribadian yang ada di MBTI. Nah, sebelumnya saya sudah membuat tulisan tentang INFJ dalam blog ini, link-nya ada dibawah ya. INFJ dikatakan paling langkah karena memiliki kepribadian yang sangat kompleks. Kepribadian INFJ memiliki hati sebaik “malaikat” andai bisa diibaratkan. Rasa kasih, empati, dan simpatinya dengan orang lain sangat tinggi. Namun dibalik itu semua, INFJ adalah manusia yang bisa merasakan apa yang namanya rasa sakit dan kecewa. Bila seorang INFJ dalam hubungan sosialnya mendapati hal-hal buruk atau juga saat seorang INFJ yang baik hati ini disakiti secara langsung atau tidak langsung oleh orang yang dikenalnya, maka seorang INFJ juga punya cara untuk membalas rasa sakit dan kecewanya. Tenang, INFJ tidak akan balas dendam atau berprilaku keras dengan orang yang telah menyakitinya. INFJ akan melakukan apa yang dinamakan “Doorslam”. Ya, Doorslam bisa dibilang adalah upaya terakhir yang dilakukan seorang INFJ bila dirinya sudah sangat terluka atau kecewa. Nah, apa sih Doorslam itu sendiri?

Doorslam
atau bila diterjemahkan ke bahasa Indonesia adalah banting pintu. Ya, Doorslam adalah istilah dari tindakan atau sikap yang diambil seorang INFJ untuk melindungi dirinya dari orang yang sudah membuat INFJ terluka dan kecewa sehingga INFJ seketika menutup dirinya rapat-rapat dari orang yang dianggap sudah sangat keterlaluan dalam hidup INFJ. Layaknya banting pintu dengan cepat dan keras untuk menutup ruangan agar tidak dimasuki siapa-siapa. Namun INFJ melakukannya dengan cara menjadi diam lebih diam dari sebelumnya, menghindari kontak fisik dengan seseorang yang membuatnya terluka, menghindari obrolan basa-basi atau kalau bisa sampai menutup pembicaraan. Pokoknya, INFJ berprilaku sudah tidak seperti biasa lagi. Dari yang tadinya hangat tiba-tiba menjadi dingin, tadinya peduli tiba-tiba jadi cuek dan tadinya mau diajak ngobrol namun tiba-tiba menghindar. Dalam waktu sangat cepat seorang INFJ berubah dan tanpa kompromi menancapkan dengan keras idealisme dalam dirinya untuk tidak mau lagi mengenal hingga berkomunikasi dengan orang yang telah menyakitinya dan mengecewakannya. Kalau ada orang yang mendapat Doorslam dari INFJ maka sebetulnya orang tersebut sudah sangat keterlaluan bagi INFJ. Biasanya orang-orang yang terkena Doorslam INFJ adalah mereka yang munafik yaitu orang-orang yang apabila berkata malah berdusta, bila berjanji justru mengingkari dan dipercaya malah berkhianat. Selain itu juga orang-orang yang bisa terkena Doorslam INFJ adalah orang-orang yang membicarakan sifat INFJ yang tidak-tidak ke orang lain untuk mengambil simpati pribadi, orang-orang yang tidak bisa “memegang kata-kata” yang telah diucapkan, mereka yang sudah berprinsip namun melanggar prinsip sendiri, orang-orang yang berkata kasar tanpa etika, orang-orang yang sudah dikenal INFJ secara dekat namun tiba-tiba berubah seperti tadinya sederhana menjadi glamor, tadinya gak neko-neko berubah menjadi hedonis dan materialis, tadinya sopan berubah menjadi “buas”, dan tadinya berbicara lembut menjadi kasar dengan kata-kata toxic.

Tapi apakah INFJ sekejam itu menerapkan Doorslam ke seseorang?

Eits, INFJ tidak seperti yang kalian bayangkan. Seorang INFJ tidak serta merta melakukan Doorslam ke seseorang. Butuh waktu lumayan panjang bila INFJ ingin melakukan Doorslam ke seseorang. Dalam perjalanannya sebelum melakukan Doorslam, seorang INFJ hampir selalu memberikan kesempatan kepada calon korban Doorslamnya untuk berubah menjadi lebih baik. INFJ juga tetap mengingatkan agar bila berkata jangan berdusta dan bila sudah berjanji jangan mengingkari.

Namun bila semua usaha baik INFJ memberikan kesempatan dan mengingatkan seseorang tersebut tidak didengar dan justru disepelekan maka sudah saatnya INFJ melakukan Doorslam ke seseorang tersebut. Padahal INFJ melakukan hal tadi seperti memberikan kesempatan dan mengingatkan merupakan rasa peduli INFJ ke seseorang tersebut. Tapi, apalah arti semua itu bila seseorang tersebut tidak memahaminya. Karena sudah muak dengan sikap seseorang tersebut yang sudah diberi kesempatan dan diingatkan agar menjadi lebih baik namun tidak dihiraukan maka INFJ tidak peduli lagi seberapa dekat dia dengan seseorang tersebut, seberapa banyak kenangan dengan seseorang tersebut, INFJ akan melakukan Doorslam ke seseorang tersebut. Bagi INFJ, inilah cara terbaik agar diri seorang INFJ tidak terbebani lagi dan terhindar dari hubungan buruk yang hanya menguras waktu dan pikiran. Setelah melakukan Doorslam, INFJ merasa lebih lega dan bisa menghirup udara bebas. Tidak ada lagi obrolan basa-basi dengan seseorang (korban Doorslam) tersebut, media sosial dan kontak telepon sudah bersih dari nama seseorang (korban Doorslam) tersebut, bahkan ingatan INFJ terhadap seseorang (korban Doorslamnya) sudah direset ulang dimana INFJ seperti tidak punya ingatan atau memori terhadap seseorang tersebut. Tuh, parah bangetkan INFJ dengan Doorslamnya.

Itulah tadi penjelasan singkat saya tentang Doorslam INFJ. Semoga kalian yang punya teman, sahabat, atau saudara seorang INFJ bisa berprilaku baik sebagaimana INFJ sudah mengenal kalian. Jangan sampai melukai atau membuat kecewa seorang INFJ, sekali dua kali mungkin terjadi tapi jangan sampai berkali-kali sehingga INFJ muak dengan kalian. Karena kalau sampai terus menerus kalian sakiti dan membuat seorang INFJ kecewa, maka bersiaplah menerima Doorslam INFJ. Dalam diamnya, INFJ menahan kesabaran dari luka dan kecewa dan dalam diamnya juga INFJ berubah dengan cepat dan menancapkan dengan keras idealisme dalam hidupnya untuk melupakan dan tidak mau mengenal lagi orang yang membuatnya terluka dan kecewa.

“Pada saat INFJ melakukan Doorslam, pada saat itu juga INFJ sudah melihat seseorang (korban Doorslamnya) itu adalah orang asing. INFJ mungkin tersenyum saat melihat atau bertemu seseorang (korban Doorslamnya) di suatu tempat (dijalan, dikantor, disekolah, dll). Namun itu hanya senyum kosong karena dalam hati dan pikirannya, INFJ sudah tidak mengenal seseorang (korban Doorslamnya) itu lagi baik nama dan kenangan yang pernah ada, seolah seseorang (korban Doorslamnya) tidak pernah ada/exist”


THANK YOU

Komentar

Posting Komentar

POSTINGAN POPULER

MENGOBATI IKAN MAS KOKI YANG TERKENA PENYAKIT BERCAK MERAH DI BADAN

LEBIH MENGENAL INFJ

KISAH RONALD READ DAN RICHARD FUSCONE

PERBEDAAN POIN KOMPETITIF DAN POIN KOMPETITIF LANJUTAN PADA FC MOBILE

CARA MENINGKATKAN OVER PEMAIN DAN MELATIH PEMAIN DALAM GAME FC MOBILE

REVIEW BUKU QUIET IMPACT TAK MASALAH JADI ORANG INTROVER

DARI AQUASCAPE KE AQUARIUM IKAN MAS KOKI

REVIEW BUKU BREAKING THE HABIT OF BEING YOURSELF

REVIEW BUKU CATATAN SEORANG DEMONSTRAN SOE HOK GIE