MENGOBATI IKAN MAS KOKI YANG TERKENA PENYAKIT BERCAK MERAH DI BADAN
MENGOBATI IKAN MAS KOKI YANG TERKENA PENYAKIT BERCAK MERAH DI BADAN
Saya mempunyai beberapa ikan Mas Koki dengan berbeda-beda jenisnya. Ada yang jenis Mas Koki Oranda, Ranchu, Kaliko dan Telescope Eye. Ikan Mas Koki saya yang berjenis Ranchu dan Telescope Eye terkena penyakit dimana setiap sisi badan ikan tersebut memerah. Pertama saya menemukan kondisi tersebut saya langsung khawatir takut hal tersebut membuat ikan Mas Koki saya mati. Akhirnya setelah membaca kiat-kiat menangani penyakit yang ada pada ikan Mas Koki khususnya yang terkena gejala Amonia Burn. Saya menyiapkan material pengobatannya. Material tersebut terdiri dari aerator, garam ikan dan obat biru (methylene blue). Material semua tadi bisa didapatkan ditoko ikan hias dengan harga yang terjangkau. Saya akan memberikan tips-nya sesuai pengalaman saya dan itu berhasil. Ikan Mas Koki saya sembuh dan bercak merah dibadan ikan pun hilang.
Pertama-tama, pada saat saya menangani ikan Mas Koki yang terkena penyakit bercak merah di badan, saya menyiapkan wadah seperti bak atau ember sebagai tempat karantina. Nantinya ikan yang terkena penyakit dipisahkan dari aquarium utama dan akan ditempatkan pada wadah tersebut. Wadah tersebut diisi dengan air yang baik kadar Ph-nya. Saya pada saat itu menggunakan air isi ulang galonan atau bisa juga air yang sudah diendapkan selama satu hari. Isi wadah dengan air secara penuh namun jangan sampai tumpah sisakan sekitar 5 cm dari ukuran tinggi wadah agar tidak terlalu penuh.
Kedua, saya mencampurkan garam ikan ke wadah yang terisi air. Saya pada saat itu mencampurkan garam ikan secukupnya sampai air terasa sedikit asin. Sembari melarutkan garam ikan dengan air, saya juga merasakan sebagai tester, apakah air dalam wadah sudah terasa agak asin. Dan jangan lupa sembari saat dilarutkan antara air dan garam ikan, aerator untuk wadah karantina juga sudah dihidupkan karena berfungsi sebagai sirkulasi udara bagi ikan Mas Koki.
Kedua, saya mencampurkan garam ikan ke wadah yang terisi air. Saya pada saat itu mencampurkan garam ikan secukupnya sampai air terasa sedikit asin. Sembari melarutkan garam ikan dengan air, saya juga merasakan sebagai tester, apakah air dalam wadah sudah terasa agak asin. Dan jangan lupa sembari saat dilarutkan antara air dan garam ikan, aerator untuk wadah karantina juga sudah dihidupkan karena berfungsi sebagai sirkulasi udara bagi ikan Mas Koki.
Keempat, saya mengambil ikan Mas Koki saya yang terkena penyakit Amonia Burn untuk di karantina di wadah yang sudah dilarukan dengan obat biru dan garam ikan. Nah, setelah itu saya diamkan ikan Mas Koki saya yang dikarantina tersebut selama 4-5 hari. Dan perhatian, jangan memberi makan ikan Mas Koki yang sedang masa karantina. Catatan penting ganti air pada wadah setiap harinya. Setelah diganti air pada wadah tersebut lalu dicampurkan kembali dengan obat biru dan garam ikan sesuai takaran seperti sebelumnya. Tetap ya, air yang digunakan air yang bagus kadar Ph-nya bisa menggunkan air isi ulang atau air yang sudah diendapkan selama satu hari. Begitu seterusnya sampai 4-5 hari. Pada saat penggantian air, saya memasukkan sementara ikan yang dikarantina ke aquarium utama dan pada saat itu juga saya sembari memberikan makan dengan ikan lainnya secukupnya. Kalau kasus saya pada saat itu masa karantina sampai lima hari untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Ketika di hari keempat saya periksa, ikan Mas Koki saya sudah mulai membaik dan hilang bercak merahnya namun masih menyisakan sedikit bercak merah (belum hilang total). Saya karantina lagi satu hari dan barulah hilang tuntas bercak merah di badan ikan Mas Koki saya, baik yang jenis Ranchu maupun Telescope eye.
Setelah saya rasa ikan Mas Koki saya sembuh dari penyakit bercak merah, kemudian saya kembalikan lagi ke aquarium utama saya untuk didisplay. Ternyata penggunaan obat biru (methylene blue) dan garam ikan pada kasus penyakit ikan Mas Koki saya berhasil dengan baik. Begitu juga ketika saya mendapati ikan Mas Koki saya lemas tidak seperti biasanya (gejala penyakit). Terapi yang saya gunakan adalah mengkarantina ikan yang lemas atau sakit atau stres dengan campuran garam ikan dan obat biru seperti cara diatas. Dan hasil yang saya dapati sampai sekarang, ikan Mas Koki yang saya obati dengan cara tersebut sehat kembali. Memang dalam merawat ikan Mas Koki itu agak sensitif. Kalau tidak teratur membersihkan dan mengganti air aquarium dan menjaga sistem filter berfungsi dengan baik akan mendapati hal-hal yang sangat fatal. Membuat ikan terjangkit penyakit bahkan bisa sampai mati. Saya sendiri paling engga bisa melihat “si buncit lucu” ini mati. Makanya kalau saya lihat diantara ikan-ikan saya yang lemas tidak seperti biasanya (gejala penyakit). Saya harus cepat-cepat memberikan terapi pengobatannya yaitu dengan mengkarantina sementara ikan-ikan tersebut sampai terlihat sudah sehat atau membaik kembali.
Demikian pengalaman saya mengobati ikan Mas Koki yang terkena penyakit bercak merah di badan (gejala Amonia Burn). Semoga bisa menjadi tips yang bermanfaat.
THANK YOU…
Maaf kak ini selama 4h gak di kasih makan gk mati kah?
BalasHapusTetep di kasih makan kok, caranya saat ingin ganti air karantina, ikan-ikan yg sakit taruh kembali di aquarium utama untuk dikasih makan secukupnya, setelah proses ganti air karantina, ikan yg sakit kembalikan lagi ke tempat karantinanya
BalasHapus