INFJ TALK


INFJ TALK


INFJ salah satu tipe kepribadian introvert yang disebut-sebut sebagai sang pelindung (the protector) dan penasihat (the counselor). Disebut sang pelindung mungkin karena perencanaannya yang matang dan intuisi-nya kuat sehingga bisa membaca situasi bahkan bisa melihat apa yang akan terjadi dengan visi yang dimilikinya. Karena itu baik INFJ dan orang yang disekitarnya akan merasa aman dan terlindungi bila dengan INFJ yang bukan hanya memberikan petunjuk juga dengan kebaikannya berupaya melindungi siapapun yang didekatnya dari hal-hal negatif dan buruk. Sebagai sang penasihat, INFJ menunjukkan dengan rangakaian pengetahuan, pengalaman dan visi dalam dirinya memberikan arahan atau bisa disebut seperti nasihat untuk orang disekitarnya yang membutuhkan hal seperti itu, agar merasa tenang dan mendapatkan referensi yang baik demi keadaan orang tersebut. Seperti apakah ketika sang pelindung dan sang penasihat ini bila sedang berkomunikasi dengan rekan atau lawan bicaranya?.

INFJ yang dalam percakapan atau ketika berkomunikasi, entah ngobrol, debat, bahkan curhat terkadang menggunakan bahasa-bahasa yang jarang dimengerti lawan bicaranya. Kata-katanya yang mengandung satir, sinis sampai menggunakan kata-kata yang “ketinggian” artinya, terkadang membuat lelah rekan bicaranya. Tapi kalau curhat, bahasanya sangat mendalam dan melankolis. Apalagi ketika INFJ bernarasi tentang pengetahuannya, pasti gak bakal berhenti sebelum disuruh berhenti. Pengetahuannya yang luas dengan berbagai referensi di otaknya membuat seolah apa yang dibicarakan INFJ seperti dongeng padahal kalau rekan atau lawan bicaranya searching sebentar saja di Google, pasti apa yang dibicarakan INFJ memang adalah artikel-artikel dengan data-data yang sudah terreferensi.

INFJ berbicara seperti paling tahu padahal INFJ hanya memutar ulang rekaman pengetahuannya tentang apa yang sedang menjadi topik pembicaraan. Rekaman pengetahuannya tentang topik pembicaraan berasal dari apapun yang pernah INFJ baca baik dari buku-buku, website-website online, jurnal-jurnal bahkan pengalamannya sendiri. Tak heran bila sedang menceritakan sesuatu tidak mau berhenti seperti audio atau video rekaman yang akan terus berjalan bila tidak dihentikan dengan tombol stop. Satire INFJ bila berbicara sebetulnya berbahaya dan membuat lawan bicaranya bisa kena mental bahkan sampai marah-marah dan emosi. Padahal INFJ hanya berbicara dengan bahasa perumpamaan yang tidak serta-merta tertuju pada lawan bicaranya. Itulah kemampuan tingkat tinggi INFJ, berbicara dengan bahasa yang terkadang seperti menyerang namun juga seperti bertahan.

INFJ mungkin sudah membaca secara psikologi rekan atau lawan bicaranya. Jadi INFJ sudah punya denah atau peta dalam pikirannya, bahasa yang harus INFJ katakan saat berbicara. Ketika INFJ disindir oleh lawan bicaranya, INFJ akan membalas dengan sindiran halus namun mengena lebih dari yang lawan bicaranya katakan. Hati-hati bila dalam momen tersebut. Kebanyakan lawan bicara INFJ emosi dan murka bahkan mungkin saja sakit hati. Padahal INFJ tidak sama sekali bermaksud buruk dan kata-katanya untuk membalas dengan bahasa perumpamaan tidak serta-merta tertuju ke lawan bicaranya. Namun karena lawan bicaranya terlalu bawa perasaan dan sensitif, sehingga seolah apa yang dikatakan INFJ tertuju langsung kepada lawan bicaranya. Itulah pemikiran yang dangkal. Maksudnya terlalu bawa perasaan saat seseorang berbahasa dengan perumpamaan seperti metafora namun ditanggapinya dengan bahasa baku.

Selain itu, dengan kata-kata metafornya, INFJ sebetulnya ingin membuat suatu percakapan yang santai dan penuh humor dan tidak perlu serius. Ketika INFJ berbicara dengan teman dekatnya yang mengenal INFJ dan mereka berbincang justru akan terlihat seperti lelucon yang menggelikan. Untuk itu karena tidak semua orang mengerti apa yang dibicarakan INFJ dengan bahasanya yang “tinggi” dan bermetafor sehingga INFJ tidak banyak berbicara dan sering diam. Jadi jangan heran kalau melihat INFJ yang diam dan cuek bahkan dingin. Bukan karena dia seperti itu tapi butuh waktu untuk mengenal INFJ dan jalan pikirannya yang abstrak dan rumit.

Tapi kalau sudah mengenal INFJ, kalian akan menikmati kehangatan yang tidak pernah kalian dapatkan dari kepribadian lain. Humor dan leluconnya saat ngobrol akan membuat kalian terhanyut dan berpikir ulang bahwa pribadi INFJ sangat berlawanan saat pertama kalian bertemu.

Berdasarkan pengalaman saya sendiri melihat tipe-tipe orang yang memiliki pribadi INFJ ketika berbicara atau ngobrol baik dalam hubungan pertemanan, pekerjaan bahkan percintaan memiliki kesan tersendiri. Kesan tersebut adalah karena INFJ sendiri yang jarang berbicara lebih banyak diam seperti gak punya mulut dan ketika INFJ berbicara seperti hal aneh karena pastinya kaget kalau awalnya mengenal si pendiam ini yang tadinya jarang berbicara terus seketika berbicara apalagi INFJ mulai mengeluarkan rangkaian kata-kata yang seperti menghipnotis saat berbicara. INFJ mulai mengeluarkan segala apa yang dia tahu dari pengamatannya dan biasanya menceritakan dengan bahasa yang terkesan akademis yang sulit dimengerti orang kebanyakan dan istilah-istilah yang ada dibuku, apalagi kalau sudah dipadukan dengan bahasa metafornya semakin membuat pendengarnya kewalahan sampai tidak mengerti. Belum lagi INFJ yang kutu buku akan mengeluarkan kutipan-kutipan dari berbagai referensi buku yang INFJ baca. Semakin membuat pendengarnya gagal paham tapi bisa juga takjub bila pendengar dari omongan INFJ adalah pintar. Karena tahu kalau INFJ itu bicara tidak asal bicara pasti ada latar belakang, referensi sebagai dasar INFJ bicara.

Meskipun terkesan seperti mendongeng tapi sebetulnya apa yang dikatakan INFJ adalah hal yang sudah terdata dan bisa dibaca baik di website, buku bahkan jurnal-jurnal. Berikut contoh percakapan yang bisa saya gambarkan ketika kepribadian INFJ berbicara, mengobrol bahkan debat dengan rekan atau lawan bicaranya:

PEOPLE: INFJ sudah makan belum?
INFJ: Belum
PEOPLE: Kalau begitu nanti kita makan ya?
INFJ: Oh terima kasih, lain kali aja ya..
PEOPLE: Loh, kenapa? Tadi bilangnya belum makan, ayo nanti kita makan dulu?
INFJ: Saya memang belum makan tapi saya tidak lapar.
PEOPLE: Oh baiklah kalau begitu.

Percakapan di atas adalah salah satu contohnya, bagi INFJ pertanyaan untuk mengajak makan dengan mengatakan “sudah makan belum?” adalah pertanyaan basi-basi. INFJ sendiri adalah orang yang tidak suka basa-basi. Bahkan bagi INFJ pertanyaan tersebut mengandung kesalahan karena harusnya pertanyaannya seperti “sedang lapar atau tidak” itu lebih konkret untuk mengajak makan dengan INFJ. Pertanyaan “sudah makan belum?” bagi INFJ tidak ada hubungannya dengan keharusan untuk “makan”. Karena bagi INFJ makan lebih identik dengan lapar. Benar juga bila dipikir-pikir bahwa bila kita ingin mengajak seseorang makan harusnya bertanya apakah seseorang tersebut lapar atau tidak. Karena bila pun seseorang itu belum makan tapi tidak lapar maka akan percuma pasti seseorang yang kita tanya mungkin akan menolak. Bila pun mau, kemungkinan momen seperti itu adalah momen basa-basi atau keterpaksaan karena suatu kepentingan, apalagi bagi INFJ. Bila INFJ menjelaskan jawabannya lebih lanjut tentang pertanyaan basa-basi seperti ajakan makan “sudah atau belum” maka akan mendapatkan jawaban:

"SAYA EMANG BELUM MAKAN TAPI SAYA TIDAK LAPAR. KALAU BERTANYA PAKAI LOGIKA. SAYA MAKAN KALAU SAYA SEDANG LAPAR DAN MINUM KALAU SAYA SEDANG HAUS. KALAU MAU BASA-BASI LEBIH BAIK TIDAK USAH BERTANYA. SAYA SUDAH PAHAM MAKSUD ANDA. SAYA ORANGNYA SANTAI JADI TIDAK PERLU BASA-BASI SAMA SAYA. SAYA TAHU ANDA BAIK."

Kalau sudah kena jawaban dengan kesan sinis seperti di atas dari INFJ lebih baik mengalah daripada mengganggu INFJ. INFJ tipe kepribadian yang jujur dan apa adanya. Bila INFJ bilang tidak maka tidak kalau iya maka iya. INFJ selain apa adanya juga sosok yang idealis jadi tidak perlu bawa perasaan bila bertemu sikapnya yang sinis dan kaku. Perlu waktu yang cukup untuk mengenal INFJ lebih dekat dan dalam. Itu akan terbalas nantinya dengan kedekatan yang intim dan kehangatan yang penuh canda dan tawa.

Contoh kedua percakapan INFJ:

INFJ: Kita sekarang sedang mempunyai pemimpin yang salah dan bodoh!
PEOPLE: Kalau Anda katakan pemimpin kita salah dan bodoh berarti orang-orang yang memilihnya adalah orang-orang bodoh dan salah juga?
INFJ: Bagaimana logika pemikiran seperti itu?
PEOPLE: Tadi kan Anda bilang bahwa pemimpin kita salah dan bodoh, berarti pemilihnya juga salah dan bodoh?
INFJ: Anda ingin masuk dan memilih perguruan tinggi yang profesornya menurut Anda pintar ternyata saat Anda masuk di perguruan tinggi tersebut, profesornya bodoh. Pertanyaan saya, Apakah Anda yang salah dan apakah Anda bodoh karena telah memilih perguruan tinggi dengan profesornya yang menurut Anda pintar?.
PEOPLE: (

Begitulah kalau perdebatan dengan INFJ rasanya seperti menonjok diri sendiri. Kalau sudah dibalas dengan perumpamaan INFJ yang penuh satir dan logika yang tajam seperti malu sendiri jadinya. Bahkan lebih baik tidak usah ditanggapi komentar INFJ dengan pertanyaan rendahan karena INFJ bisa saja mengajukan pertanyaan yang menjebak dan ujung-ujungnya akan memalukan orang yang bertanya. Butuh mental yang kuat dan pikiran yang tajam kalau mau berdebat dengan sosok INFJ. Selain pengetahuan yang luas, referensi yang banyak juga cara berpikirnya seperti tidak ada batasnya. Kata-kata yang keluar dalam pembicaraan INFJ seperti sudah disusun dan diolah sedemikian rupa sebelum INFJ berbicara. Sekali lagi, INFJ seperti sudah membaca rekan atau lawan bicaranya secara psikologi. Kalau bertemu lawan bicara seperti INFJ bawa kesan santai saja dan jangan bawa perasaan, nikmati perbincangan dengan INFJ mungkin saja bisa tambah dekat dan semakin dekat dan akhirnya bisa jadi lingkaran INFJ.

Komentar

  1. saya terbahak-bahak membaca ini. that's me. aplgi bagian basa-basi. sumpah memang seperti itu. saya paling males menjawab pertanyaan retorik. "bisa tidak bertanya nya lebih berbobot?" gitu isi pikiranku. sy juga pernah jadi pemateri kgiatan adek2 mhasiswa. stelah slesai, moderatornya bilng kosakata sy ketinggian buat adek2 maba hehe. Maap

    BalasHapus
  2. Basa basi sangat menyiksa seorang Infj😂

    BalasHapus

Posting Komentar

POSTINGAN POPULER

MENGOBATI IKAN MAS KOKI YANG TERKENA PENYAKIT BERCAK MERAH DI BADAN

LEBIH MENGENAL INFJ

INFJ DOORSLAM

KISAH RONALD READ DAN RICHARD FUSCONE

PERBEDAAN POIN KOMPETITIF DAN POIN KOMPETITIF LANJUTAN PADA FC MOBILE

CARA MENINGKATKAN OVER PEMAIN DAN MELATIH PEMAIN DALAM GAME FC MOBILE

REVIEW BUKU QUIET IMPACT TAK MASALAH JADI ORANG INTROVER

DARI AQUASCAPE KE AQUARIUM IKAN MAS KOKI

REVIEW BUKU BREAKING THE HABIT OF BEING YOURSELF

REVIEW BUKU CATATAN SEORANG DEMONSTRAN SOE HOK GIE