KEBIASAAN REPOT YANG MENGASYIKKAN DENGAN TANAMAN HIAS
KEBIASAAN REPOT YANG MENGASYIKKAN DENGAN TANAMAN HIAS
Semakin saya banyak membaca karakter tanaman, semakin juga tingkat kepekaan saya terhadap tanaman terasa, bagaimana perlakuan terhadap tanaman tersebut baik dari media tanamnya, kebutuhan airnya, intensitas sinar matahari juga pemupukan. Mungkin terlihat merepotkan tapi sebetulnya itu semua sangat mengasyikkan. Ketika saya memutuskan membeli tanaman hias maka di dalam benak saya adalah harus merawatnya dengan baik sehingga tanaman tersebut tumbuh dan subur. Apalagi tanaman yang mempunyai bunga, akan sangat bangga jika ketika saya bisa merawatnya sampai tumbuh bunga tanaman tersebut. Saya sendiri menanam tanaman hias dari berbagai jenis meskipun belum banyak. Antara lain mulai dari tanaman :
Selain merawat dan mengenal karakter setiap tanaman, filosofi yang dapat saya ambil yaitu menjaga keasrian lingkungan dan ternyata itu penting. Walaupun hanya di pekarangan rumah saja, saya bisa merasakan kesegaran dan keasrian dari setiap tanaman yang saya tanam. Udara disekitar rumah pun terasa berbeda lebih segar. Bagi saya dengan area yang tidak terlalu besar saja sudah menciptakan nilai keasrian bila di tumbuhi tanaman. Bagaimana ketika dalam area yang luas dan semua tanaman terawat dengan baik, pastinya akan mendatangkan kebaikan bagi lingkungan manusia. Untuk itu dimulai dari langkah yang sederhana, saya bertanam tanaman. Bukan hanya sekedar hobi namun sudah menjadi kebiasaan. Dari mulai mempelajari jenis tanaman, kemudian mempelajari cara merawatnya, menyisihkan uang untuk membelinya serta menyiapkan faktor-faktor pendukung lainnya seperti pupuk, kebutuhan pot dan media tanam. Bagi saya hal tersebut sangat mengasyikkan meskipun terlihat merepotkan. Tidak perlu membeli tanaman yang mahal, yang diperlukan adalah kesadaran diri sendiri untuk apa membeli tanaman dan apa yang akan dilakukan dengan tanaman tersebut.
Saya sendiri pernah gagal dalam merawat tanaman yang nilainya lumayan mahal karena memang tidak bisa dipaksakan untuk hidup di zona lingkungan saya yang intensitas sinar mataharinya tinggi, sedang tanaman tersebut sangat sensitif dengan cahaya dan kelembaban. Sedih namun bisa dijadikan pelajaran dan pengalaman bahwa ternyata tidak semua bisa dipaksakan begitu juga tanaman. Ada yang cocok dengan zona lingkungan panas dan ada juga yang sebaliknya. Itu semua mengasa kepekaan, terutama bagi saya.
- Bunga Mawar (Bunga ros)
- Bunga Asoka (Saraca Asoca)
- Jenis-jenis bunga Melati (Jasminum/Jasmine)
- Bunga Kamboja Jepang (Adenium)
- Tanaman jenis Keladi (Caladium)
- Tanaman jenis Palem (Arecaceae)
- Jenis Calathea
- Jenis Kastuba merah atau Poinsettia (Euphorbia pulcherrima)
- Jenis tanaman Sente (Alocasia macrorrhizos)
- Jenis Kadaka (Asplenium scolopendrium)
- Jenis tanaman Tanduk Rusa (Platycerium)
- Jenis Lidah Mertua (Sansevieria)
- Jenis tanaman Sri Rezeki (Aglonema)
- Jenis Lidah buaya (Aloe vera)
- Tanaman Nampu (Homalomena)
- Jenis Miana (Coleus)
- Tanaman patah tulang (Euphorbia tirucalli)
- Tanaman Kupu-Kupu (Oxalis triangularis)
- Jenis Begonia
- Tanaman Gelombang Cinta (Anthurium plowmanii)
- Jenis Tradescantia
- Jenis Syngonium
- Jenis Bunga Reulia
- Jenis tanaman Blanceng (Dieffenbachia amoena)
- Jenis tanaman Janda Bolong (Monstera adansonii)
- Jenis Kuping Gajah (Anthurium crystallinum)
- Jenis Monstera deliciosa
- Jenis tanaman Sirih Gading (Epipremnum aureum)
- Jenis Rombusa Mini (Tabernaemontana corymbose)
- Jenis Pakis (Polypodiophyta)
- Bunga Tapak Dara (Vinca)
- Jenis Ficus
- Jenis Cocor Bebek (Kalanchoe pinnata)
Saya sendiri pernah gagal dalam merawat tanaman yang nilainya lumayan mahal karena memang tidak bisa dipaksakan untuk hidup di zona lingkungan saya yang intensitas sinar mataharinya tinggi, sedang tanaman tersebut sangat sensitif dengan cahaya dan kelembaban. Sedih namun bisa dijadikan pelajaran dan pengalaman bahwa ternyata tidak semua bisa dipaksakan begitu juga tanaman. Ada yang cocok dengan zona lingkungan panas dan ada juga yang sebaliknya. Itu semua mengasa kepekaan, terutama bagi saya.
Ketika tanaman-tanaman tersebut terawat dengan baik dan tumbuh berkembang biak, ada kepuasaan dalam diri saya sendiri melihat hal tersebut. Melihat tanaman tersebut diwaktu-waktu lelah dan penat bisa menjadi penawar yang ampuh untuk menghilangkan lelah tadi. Saya ketika lelah beraktifitas akan meluangkan waktu untuk menikmati tanaman-tanaman tadi. Dan membuat energi saya pulih kembali setelah lelah beraktifitas. Mungkin itu salah satu manfaat lain yang diberikan tanaman-tanaman tersebut.
Manfaat tanaman bukan hanya bernilai estetik tapi juga baik bagi kesehatan fisik dan mental. Fungsi tanaman hias untuk memperindah ruangan dapat bertambah menjadi alat untuk melembabkan udara, hingga menyingkirkan racun. Selain memiliki nilai estetika, manfaat tanaman hias untuk kesehatan adalah: - Meningkatkan kualitas udara. Tanaman hias memiliki manfaat untuk menyerap racun penyebab polusi udara, seperti formaldehida, benzena, dan trikloretilen. Selain itu, sebuah penelitian menunjukkan bahwa tanaman hias bermanfaat untuk mengurangi debu di dalam ruangan sebanyak 20 persen. Efektivitas tanaman hias sebagai pembersih udara juga membawa dampak yang baik bagi kesehatan tubuh secara menyeluruh.
- Menurunkan risiko alergi. Manfaat tanaman hias dalam mengurangi debu dan meningkatkan kelembaban udara, dapat membantu untuk menurunkan risiko kambuhnya alergi. Jika Anda memiliki alergi tertentu, tidak ada salahnya untuk mencoba membeli atau menanam tanaman hias di rumah Anda. Tanaman hias juga dapat bertindak sebagai filter alami yang dapat menangkap alergen dan partikel udara lainnya.
- Menurunkan stres. Keberadaan tanaman hias dapat membuat suasana lebih tenang, sejuk, dan segar. Kondisi ini dapat membantu pikiran menjadi lebih rileks. Keindahan tanaman hias juga dipercaya dapat meningkatkan suasana hati saat memandangnya. Selain itu, mengurus tanaman hias memiliki dampak positif terhadap psikologis, yakni berpotensi menurunkan stres dan kecemasan. Khususnya, saat Anda berinteraksi dengan tanaman hias tersebut, seperti menyiramnya, menyentuh, menikmati keindahannya, hingga mengajaknya bicara.
- Meningkatkan fokus dan konsentrasi. Orang yang memiliki tanaman hias di dalam ruang kerja atau ruang belajarnya, terbukti secara ilmiah mengalami peningkatan kinerja. Para ahli menyebutkan, manfaat tumbuhan saat ditaruh indoor tersebut juga berupa meningkatkan daya ingat (20%), kreativitas (45%), dan produktivitas (38%). Manfaat tanaman hias ini juga dikaitkan dengan kemampuannya untuk meningkatkan kadar oksigen di udara sehingga membantu memperbaiki suasana hati hingga meningkatkan energi dan fokus.
- Mempercepat penyembuhan. Manfaat tanaman hias lainnya yang telah terbukti secara ilmiah adalah berpotensi membantu mempercepat proses penyembuhan. Hasil tinjauan penelitian menunjukkan bahwa pasien yang sering melihat pemandangan hijau dalam masa pemulihan setelah operasi, membutuhkan lebih sedikit obat pereda nyeri dan lebih cepat pulang.
- Melembabkan udara. Uap air yang dihasilkan tanaman hias dapat membantu melembapkan udara. Kondisi ini sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit, menurunkan risiko alergi, sampai mencegah sakit kepala dan gangguan pernapasan.
- Menyingkirkan racun Polusi. udara di dalam ruangan dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit. Risiko penyakit tersebut termasuk stroke (34%), penyakit jantung iskemik (26%), penyakit paru obstruktif kronis (22%), kanker paru-paru (6%), hingga infeksi paru-paru pada anak-anak (12%). Tumbuhan adalah pembersih racun alami dan dapat membantu menyingkirkan senyawa berbahaya yang ada pada peralatan dan pakaian. Walau riset terkait hal ini melibatkan banyak tanaman, menaruh beberapa pot tumbuhan tetap memberikan manfaat untuk kesehatan Anda.
THANK YOU
Bagus nya..., indah bgt
BalasHapusCantik sekali
BalasHapus