KATA-KATA INSPIRATIF DALAM NOVEL SANG ALKEMIS PAULO COELHO
KATA-KATA INSPIRATIF DALAM NOVEL “SANG ALKEMIS” PAULO COELHO
- Dalam hidup ini justru hal-hal sederhanalah yang paling luar biasa; hanya orang-orang bijak yang dapat memahaminya. (hal : 30)
- Orang tampaknya selalu merasa lebih tahu, bagaimana orang lain seharusnya menjalani hidup, tapi mereka tidak tahu bagaimana seharusnya menjalani hidup sendiri. (hal : 31)
- Takdir adalah apa yang selalu ingin kau capai. Semua orang, ketika masih muda, tahu takdir mereka.
- Aku takut kalau impianku menjadi kenyataan, aku jadi tidak punya alasan lagi untuk hidup. (hal : 80)
- Tidak semua orang merasa Bahagia kalau mimpinya kenyataan. (hal : 80)
- “Jangan pernah berhenti bermimpi,” raja tua itu pernah berkata. “Ikutilah pertanda-pertanda.” (hal : 88)
- Tapi satu hal dia paham: mengambil keputusan barulah permulaan. Saat orang mengambil keputusan berarti dia menceburkan diri dalam arus deras yang akan membawanya ke tempat-tempat yang tak pernah dibayangkannya ketika dia pertama-tama mengambil keputusan tersebut. (hal : 96)
- Tapi malapetaka itu telah mengajariku memahami sabda Allah: manusia tidak perlu takut akan hal-hal yang tidak diketahui, kalau mereka sanggup meraih apa yang mereka butuhkan dan inginkan. (hal : 107)
- Kalau kau menginginkan sesuatu sepenuh hatimu, saat itulah kau berada amat sangat dekat dengan Jiwa Dunia. Dan ini selalu merupakan daya positif. (hal : 109)
- Sebab aku tidak hidup di masa lalu ataupun di masa depan. Aku hanya tertarik pada saat ini. Berbahagialah orang yang bisa berkonsentrasi hanya untuk saat ini. (hal : 117)
- Kalau aku memang bagian dari mimpimu, suatu hari nanti kau pasti kembali. (hal : 134)
- Istirahatlah yang cukup malam ini, anggap dirimu pejuang yang besok akan maju perang,. Ingat, di mana pun hatimu berada, di situlah hartamu berada. Kau harus menemukan harta itu, sehingga segala yang telah kaupelajari sepanjang jalan bisa kaupahami maknanya. (hal : 157)
- Kau harus mengerti, cinta tak pernah menghalangi orang mengejar takdirnya. Kalau dia melepaskan impiannya, itu karena cintanya bukan cinta sejati… bukan cinta yang berbicara Bahasa Dunia. (hal : 163)
- “Aku akan pergi jauh,”katanya. “Dan aku ingin kau tahu, aku akan kembali. Aku mencintaimu, sebab…”. “Jangan katakan apapun,”sela Fatima. “Orang dicintai karena dia memang dicintai. Tak perlu ada alasan untuk mencintai.” (hal : 165)
- Dengarkan suara hatimu. Hatimu tahu segalanya, sebab hatimu berasal dari Jiwa Dunia, dan suatu hari nanti akan kembali ke sana. (hal :172)
SEDERHANA DAN BERMAKNA
Sumber :
Paulo Coelho, Sang Alkemis.
Komentar
Posting Komentar